Ibu Kos Ngunut dibunuh, Pembuluh Darah Pecah dan Tulang Rusuk Patah

Admin 2/16/2020

Hasil Autopsi Jasad Ibu Kos, Pembuluh Darah Pecah dan Tulang Rusuk Patah

Adhar Muttaqin 

Tulungagung - Hasil autopsi Tim Kedokteran Forensik Polda Jawa Timur terhadap jasad ibu kos di Desa/Kecamatan Ngunut, Tulungagung semakin menguatkan adanya dugaan pembunuhan. Korban mengalami pecah pembuluh darah dan patah tulang rusuk. 

"Dari hasil autopsi semalam, korban dapat dipastikan korban meninggal karena pecahnya pembuluh darah di kepala, ini terjadi diduga karena kehabisan napas akibat dibekap,"  kata Kapolsek Ngunut Kompol Siti Munawaroh, Sabtu (15/2/2020). 

Selain itu hasil autopsi juga menemukan adanya salah satu tulang rusuk pada bagian kanan. Saat ini polisi masih mendalami sejumlah fakta dari hasil autopsi tersebut. 

"Kalau dari penyelidikan sementara kemungkinan patahnya rusuk bukan akibat pukulan benda tumpul, namun diduga akibat diinjak atau terkena lutut saat pelaku membekap korban," ujarnya. 

Untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan ini, polisi masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap sejumlah saksi, termasuk dua penghuni kos korban. 

"Saksi yang sudah kami periksa ada 10 orang, lima orang kami periksa kemarin dan lima orang kami periksa hari ini. Doakan biasa segera terungkap," jelas Siti Munawaroh. 

Sebelumnya Miratun (65) warga Lingkungan 6 Desa/Kecamatan Ngunut, Tulungagung ditemukan tewas terkunci di dalam kamar dengan posisi terbekap bantal dan guling serta ditutup kasur lipat. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »