Satlantas Tulungagung Optimalisasi Layanan Samsat Drive Thru


Tulungagung - Satlantas Polres Tulungagung mengoptimalisasi layanan Samsat Drive Thru dan Samsat Keliling untuk mempermudah pembayaran pajak kendaraan. Tak hanya itu layanan online juga menjadi alternatif yang bisa dimanfaatkan masyarakat. 

Kanit Regident Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Dwi Kustiawan, mengatakan pemanfaatan drive thru akan memiliki banyak manfaat, antara lain mengurangi antrean di kantor samsat induk dan mempercepat layanan. 

"Masyarakat itu punya alternatif layanan pembayaran pajak kendaraan, jadi tidak harus ke kantor induk, namun busa langsung layanan drive thru, walk thru atau di samsat keliling. 

Masyarakat diimbau untuk datang sendiri layanan samsat tanpa melalui calo, karena seluruh layanan di samsat telah tersistem dengan baik. 

"Masyarakat cukup membawa kelengkapan yang dipersyaratkan, tidak akan dipersulit," jelasnya. 

Dwi menambahkan selain layanan secara offline, masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan samsat online. Akses samsat online dapat dilakukan melalui aplikasi Signal atau Samsat Digital Nasional. 

"Melalui aplikasi tersebut masyarakat dapat mengakses sejumlah layanan, di mana pun dan kapan pun. Kalau di Jatim juga bisa melalui layanan E-samsat Jatim," jelasnya.

Menurutnya inovasi layanan tersebut merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat. 

KRI menambahkan, dalam rangka mengapresiasi para wajib pajak yang memanfaatkan melakukan her registrasi tahunan melalui Samsat Drive Thru, Satlantas Polres Tulungagung memberikan hadiah berupa cokelat. 

"Ini bentuk apresiasi kami kepada masyarakat, semoga layanan yang diberikan samsat semakin baik dan dapat membantu masyarakat," jelasnya. 

Sementara itu salah seorang wajib pajak kendaraan mengapresiasi layanan drive thru di Samsat Tulungagung, Mujiati. "Enak, nggak perlu turun dari kendaraan dan waktunya juga cukup singkat," kata Mujiati.

BCA Dorong Sertifikasi Halal 100 UMKM di Tulungagung

 

Tulungagung - Bank Central Asia (BCA) mendorong terus mendorong pertumbuhan ekonomi halal di Indonesia. Salah satunya dengan memfasilitasi pendaftaran sertifikasi halal untuk 100 UMKM di Tulungagung. 

Kepala BCA Tulungagung Ade Bachtiar, mengatakan program tersebut merupakan salah satu upaya perbankan dalam mendorong pertumbuhan dan meningkatkan daya saing UMKM di Tulungagung dan sekitarnya. 

"Kegiatan ini masuk dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi 818 Tulungagung, kemarin kami sudah diskusi dengan kepala dinas Pak Slamet, bahwa UMKM ini ada kewajiban sertifikasi halal di Oktober 2024. Untuk itu kami mengajukan diri gelar workshop dan pendaftaran sertifikasi halal untuk 100 UMKM," kata Ade saat ditemui di Hall Barata Tulungagung, Rabu (8/11/2023). 

Dalam workshop tersebut pihaknya akan mendampingi secara langsung para pelaku UMKM bersama Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Agama. Tak hanya sertifikasi halal, pihaknya juga memfasilitasi pelaku UMKM untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB).

"Sesuai undang-undang, UMKM Indonesia itu harus bersertifikasi halal maksimal pada Oktober 2024. Untuk itulah kami ikut berperan untuk melakukan percepatan," imbuhnya. 

Ade menambah minat para pelaku UMKM di Tulungagung dan sekitarnya cukup tinggi terhadap program BCA, terbukti dengan membeludaknya jumlah peminat. 

"Animo cukup tinggi, hanya saja kami terbatas dengan kuota. Tahun ini kuotanya hanya 100 UMKM," jelasnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tulungagung Slamet, mengapresiasi peran serta pihak swasta dalam mendorong sertifikasi halal produk UMKM di Tulungagung. 

"Jumlah UMKM di Tulungagung mencapai 139.386 usaha. Dari jumlah tersebut baru 28.495 yang telah terdaftar di Dinas Penananam Modal dan PTSP Tulungagung. Kami berterimakasih kepada BCA yang sudah memfasilitasi UMKM," kata Slamet. 

Pihaknya mengaku terus mendorong UMKM di Tulungagung untuk mendaftarkan sertifikasi halal. Harapannya seluruh produk UMKM pada Oktober mendatang telah bersertifikasi halal.