Tulungagung - Tim Forensik Polda Jatim dari RS Bhayangkara Kediri menemukan sejumlah luka pada mayat Sait Lupriadi warga Kabupaten Malang yang ditemukan di pinggir jalur pantai selatan (Pansela).
Dokter Forensik RS Bhayangkara Kediri Tutik Purwati, mengatakan temuan itu diketahui setelah pihaknya melakukan autopsi di terhadap jasad korban.
"Untuk resume autopsi sudah kami serahkan ke Inafis. Beberapa temuan kami adalah ada memar pada wajah, dada, kemudian patah tulang iga 345 bagian kiri," kata Tutik Purwati, Kamis (29/4/2021).
Dijelaskan, selain luka tersebut pihaknya juga menemukan adanya luka dalam pada bagian tengkorak bagian kanan. Hal itu dibuktikan dengan kondisi tengkorak yang masuk ke dalam.
"Kemudian patah pada dasar tengkorak," ujarnya.
Dari proses autopsi itu, tim forensik juga menemukan pendarahan pada rongga dada dan otak yang diduga akibat pukulan benda tumpul. "Kemudian yang lain adalah adanya tanda kekurangan oksigen saat kematian korban," jelasnya.
Sebelumnya, Inafis Satreskrim Polres Tulungagung berhasil mengidentifikasi jasad Mr X yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan di jalur pantai selatan. Korban diketahui adalah Sait Lupriadi asal Kabupaten Malang.
Dari proses identifikasi itu korban tercatat masih sebagai warga Majalengka, Jawa Barat.
Setelah dipastikan identitas korban serta dugaan penyebab kematiannya, jasad Sait diserahkan kepada pihak keluarga di Malang guna dilakukan pemakaman.
Sementara itu saat ini Satreskrim Polres Tulungagung masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.