Headline News

Ungkap Kasus Narkotika Sopir Bus, 7 Anggota Polres Tulungagung Diganjar Penghargaan Kapolda

Surabaya - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, memberikan penghargaan kepada beserta enam anggota Satlantas Polres Tulungagung atas...

Kabar Anyar

Ungkap Kasus Narkotika Sopir Bus, 7 Anggota Polres Tulungagung Diganjar Penghargaan Kapolda

Surabaya - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, memberikan penghargaan kepada beserta enam anggota Satlantas Polres Tulungagung atas keberhasilan mereka mengungkap kasus narkoba pada sopir bus PO Puspa Jaya saat mudik lebaran 2024.


Upacara pemberian penghargaan ini dilangsungkan di lapangan apel Mahameru Polda Jatim pada peringatan Hari Lahir Pancasila, Sabtu (1/6/2024).


Penghargaan ini diberikan kepada:


- AKBP Teuku Arsya Khadafi, S.H., S.I.K., M.Si (Kapolres Tulungagung)

- AKP Jodi Indrawan, S.I.K (Kasatlantas Polres Tulungagung)

- Iptu Dwi Kustiawan, S.H., M.H. (Kanitregident Satlantas Polres Tulungagung)

- Ipda Sumarno, S.H. (Kanitturjawali Satlantas Polres Tulungagung)

- Ipda Gerry Permana, S.H. (Kanitkamsel Satlantas Polres Tulungagung)

- Aipda Irwan Dwi Cahyono (Banit Turjagwali Satlantas Polres Tulungagung)

- Bripka Satriya Hadi Wibowo, S.H. (Bamin Urbinopsnal Satlantas Polres Tulungagung)


Dalam sambutannya, Kapolda Jatim mengapresiasi tindakan Polres Tulungagung yang berhasil mencegah potensi kecelakaan lalu lintas akibat penyalahgunaan narkoba oleh sopir bus. "Saya ucapkan selamat kepada personel yang telah mendapatkan penghargaan atas prestasinya. Saya harap hal ini dapat menjadi motivasi kepada anggota lainnya dalam melaksanakan tugas di lapangan," ujar Kapolda Jatim.


Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi, juga mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut dan menyatakan bahwa hal ini akan memacu semangat anggota Polres Tulungagung dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.


 "Kami berterima kasih atas penghargaan ini. Ini akan memacu semangat kami untuk terus memberikan pelayanan dan pengayoman terbaik kepada masyarakat Tulungagung agar tercipta lingkungan yang tertib, aman, dan kondusif," kata Kapolres.


Sebelumnya, pada 12 April 2024, anggota Satlantas Polres Tulungagung melaksanakan pemeriksaan ramp check dan tes urine secara acak kepada pengemudi bus di Terminal Gayatri saat mudik lebaran. Dalam operasi tersebut, seorang sopir bus PO Puspa Jaya jurusan Blitar-Lampung dengan inisial EA dinyatakan positif menggunakan narkoba. Polisi juga menemukan barang bukti berupa alat bong dan pipet kaca berisi shabu di dalam tas sopir tersebut.


Kasus ini menjadi peringatan penting bagi keamanan penumpang bus selama musim mudik dan menunjukkan komitmen Polres Tulungagung dalam menjaga keselamatan di jalan raya.


#satlantaspolrestulungagung #polrestulungagung #tulungagung #beritatulungagung #satlantastulungagung

Gus Iqdam Kagum Gaya Kepemimpinan Prabowo




Blitar - Mubalig asal Blitar Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam) mengaku kagum dengan gaya Capres Prabowo Subianto yang dinilai tidak menghujat maupun menjatuhkan calon lainnya dalam kontestasi Pilpres 2024. 

Hal itu disampaikan secara terbuka di hadapan ribuan jamaah yang menghadiri pengajiannya di Pondok Pesantren Mambaul Hikam II, Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Senin malam (29/1/2024). 

“Kalau tidak percaya buktikan, saya itu suka dengan gayanya Pak Prabowo,” kata Gus Iqdam yang disambut tepuk tangan jamaahnya.

Menurutnya, sejak pertama kali mengikuti pemilihan presiden tahun 2009, Prabowo Subianto tidak pernah sekalipun menjatuhkan lawannya. Sikap itulah yang selayaknya ditiru oleh seluruh masyarakat, bahwa berjuang tidak harus dilakukan dengan menjatuhkan kehormatan lawan. 

“Beliau ini suri tauladan, layak menjadi contoh anak-anak muda. Dihina diam saja,” tambahnya. 

Gus Iqdam buru-buru menambahkan jika dirinya tidak sedang berkampanye. Ia juga menampik jika ada tuduhan yang menyebutkan dirinya telah menerima sesuatu dari calon presiden agar memberikan dukungan.

“Kalian ini berpikirnya selalu begitu saja (dapat apa). Saya itu sejak dulu sudah biasa tidak mendapat apa-apa. Tidak pernah berpikir dapat hadiah,” katanya. 
Karena itu ia menegaskan tidak akan meminta atau menginstruksikan kepada jamaahnya untuk mendukung salah satu calon presiden. Mereka dibebaskan memilih siapa saja sesuai yang dikehendaki.

“Yang penting saya tidak memaksakan pilihan kepada orang lain. Jangan mau diadu domba,” pesannya.

Gus Iqdam sebelumnya menyampaikan keprihatinannya atas sikap saling menghujat dan mengolok-olok antar pendukung calon presiden.

 “Saya himbau seluruh jamaah Sabilu Taubah di seluruh dunia, tidak usah ikut menjatuhkan di antara pasangan presiden,” katanya. 

Dalam pengajian yang ditayangkan secara langsung di media sosial itu, Gus Iqdam juga meminta seluruh jamaah untuk tidak golput pada pemilu mendatang. Menurutnya seluruh warga negara wajib menggunakan hak politiknya dengan memilih calon pemimpin yang baik. 

“Kalau ada orang atau kyai mendukung salah satu calon (presiden), tidak masalah. Apa salahnya. Asal jangan menjatuhkan calon lainnya,” kata Gus Iqdam.

Bertemu Nasabah, Presiden Joko Widodo Apresiasi Kinerja PNM Mekaar

 


Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan para peserta program membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Stadion Gemilang, Magelang, Jawa Tengah, Senin, 29 Januari 2024. Presiden merasa senang karena penyaluran pinjaman melalui PNM Mekaar meningkat signifikan sejak diluncurkan pada tahun 2015 lalu.

“Saya senang karena di (tahun) 2015 saat itu, yang disalurkan kurang lebih hanya Rp800 miliar, untuk kurang lebih 400-an ribu nasabah. Sekarang sudah yang aktif itu sudah 15,2 juta nasabah dan yang disalurkan Rp237 triliun,” kata Presiden Jokowi.

Tak hanya pertumbuhan yang signifikan, Presiden Jokowi juga mengapresiasi upaya PNM Mekaar dalam menekan angka kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Menurut Presiden, hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat pengembalian pinjaman oleh para nasabah sangat tinggi.

“Saya melihat di PNM Mekaar itu sangat kecil sekali kalau dibandingkan dengan perbankan. Yang nyicilnya disiplin hampir 100 persen. Artinya semuanya disiplin karena yang enggak bisa mengembalikan itu hanya kecil sekali 0,5 persen, kecil sekali,” lanjut Presiden.

Oleh karena itu, Kepala Negara terus mendorong para nasabah untuk tetap disiplin dan bekerja keras agar jumlah pinjaman dapat meningkat dan usaha yang dijalankan bisa naik kelas. 

“Kalau dari (usaha) kecil ingin masuk ke menengah, masuk ke besar, kuncinya disiplin dan kerja keras. Enggak ada kalau enggak disiplin bisa naik kelas enggak ada. Percaya saya, saya mengalami. Kerjanya enggak kerja keras juga enggak mungkin Bapak/Ibu bisa berhasil, bisa meningkatkan jumlah pinjamannya,” pesannya.

Dalam kesempatan itu Presiden Joko Widodo juga mengucapkan terima kasih kepada para petugas pendamping atau account officer (AO) yang telah mendampingi para nasabah. Presiden berharap proses pendampingan tersebut terus berjalan sehingga PNM Mekaar dapat menjadi program yang bermanfaat bagi rakyat.

“Tidak hanya urusan pinjam-meminjam, tetapi memberikan edukasi, mendidik kita semuanya untuk disiplin, kerja keras dalam mengangkat ekonomi nasional kita, mengangkat ekonomi keluarga kita,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut yaitu Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Bupati Magelang Zaenal Arifin.


Kisah Sukses Peserta Mekaar

Mita adalah satu dari 64.000 nasabah PNM di Kabupaten Magelang yang sukses memperbaiki ekonomi keluarga. Bermodal pinjaman dari PNM Mekaar senilai Rp2 juta pada tahun 2017, Mita membeli printer untuk usaha percetakan. 

Sayang, belum sempat menuai hasil, pandemi Covid 19 yang melanda meruntuhkan usahanya. “Saya sama Mbak saya itu (berpikir) gimana caranya mengembalikan ekonomi keluarga. Tadinya malah itu (pinjaman) buat roti goreng. Terus itu berjalan, sepi. Habis itu kita buat racikan jamu, ya laku. Sampai sekarang malah yang (laku) itu,” kata Mita mengisahkan usahanya di hadapan Presiden Joko Widodo.

Kini, Mita mengaku produknya sudah dinikmati konsumen mancanegara, antara lain Malaysia dan Jepang. Produknya berupa jamu rempah racikan yang berkhasiat meningkatkan kesehatan. 

“Jamu racikan kita sudah jual di luar negeri, sering ada UMKM seperti itu dan sudah jual di Shopee juga, di marketplace,” ungkap Mita.

Ratusan Simpatisan PKB Tulungagung Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

 


Tulungagung - Ratusan orang yang mengatasnamakan simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tulungagung mendeklarasikan diri untuk mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden 2024. Mereka mengaku berbeda sikap dengan arah dukungan partai. 


Deklarasi tersebut di gelar di Desa Pucung Kidul, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung pada Minggu (28/1/2024). Pendukung arus bawah partai besutan Muhaimin Iskandar tersebut berkomitmen untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran. 


"Kami simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa Tulungagung, mendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran, Pemilu 2024," ucap ratusan simpatisan saat deklarasi. 


Salah seorang simpatisan PKB Tulungagung Karjo, mengatakan deklarasi dukungan tersebut diikuti oleh ratusan simpatisan dari berbagai kecamatan di Tulungagung. 


Menurutnya dukungan politik arus bawah tersebut sengaja diarahkan ke paslon Prabowo-Gibran, karena dari ketiga pasangan yang capres cawapres, nomor urut dua yang dinilai cakap untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Indonesia. 


"Kami menilai mereka itu bisa meneruskan visi misinya Bapak Joko Widodo, sebagai presiden pendahulu," kata Karjo. 


Dengan deklarasi tersebut, pihaknya merapatkan barisan dan untuk memenangkan Prabowo-Gibran di daerah masing-masing. Untuk memuluskan dukungan tersebut pihaknya telah membentuk kaderisasi di seluruh desa. 


Karjo mengakui, dukungan capres tersebut berbeda dengan arah dukungan PKB yang telah mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. 


Konstelasi dukungan arus bawah serupa juga terjadi di Trenggalek dan Kediri, ratusan orang yang mengatasnamakan simpatisan PKB juga menggelar deklarasi Prabowo Subianto-Gibran. 


Peristiwa

Wisata

Tulungagungan

Tulungagungan