Pocong dan Peti Mati Kampanye Prokes COVID-19 di Tulungagung

Tulungagung - Kampanye protokol kesehatan di Tulungagung digelar dengan cara unik, sejumlah anggota polisi berdandan ala pocong hingga membawa peti mati ke tengah jalan protokol. 

Para anggota polisi dari Satlantas Polres Tulungagung melalukan aksi kampanye protokol kesehatan di simpang empat rumah sakit lama. Dalam aksinya mereka memperlihatkan sejumlah pocong, peti jenazah serta figur pasien COVID-19 kepada para penguna jalan. 

Polisi juga memberikan imbauan tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalisir penularan virus Corona. Mengingat hingga saat ini pandemi COVID-19 berlangsung, bahkan jumlah pasien di Tulungagung terus mengalami peningkatan. 

Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Muhammad Bayu Agustyan, mengatakan kampanye ini merupakan salah satu cara untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang bahaya COVID-19. 

"Dengan mengajak pocong peti mati, ini sebagai pengingat apabila terkena COVID-19 risikonya bisa sampai meninggal dunia. Mudah-mudahan masyarakat mematuhi prokes," kata Bayu Agustyan, Sabtu (22/5/2021). 

Tak hanya sekedar melakukan aksi teaterikal, sejumlah anggota polisi itu juga membagikan masker kepada pengguna jalan. "Jangan lupa jaga jarak dan pakai masker. Ingat masker setiap hari harus ganti," jelasnya. 

Lanjut Bayu, kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan harus kembali ditingkatkan, terlebih pada momen lebaran tahun ini masih banyak masyarakat nekat mudik dan beranjangsana ke warga lain. 

"Pandemi bisa segera berakhir jika masyarakat tertib, ini adalah tanggung jawab bersama. Jangan sampai wabah ini terus berkepanjangan," jelas Bayu. 

Sementara itu dari data Satgas COVID-19 Tulungagung, jumlah warga yang terpapar virus Corona di Tulungagung mencapai 3.183 orang, dengan rincian 3.012 sembuh, 103 orang masih menjalani perawatan, 3 orang menjalani karantina dan 65 orang meninggal dunia.