Polres Tulungagung Siagakan 302 Personel untuk Operasi Lilin Semeru 2025

 


- 302 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait disiagakan Polres Tulungagung untuk Operasi Lilin Semeru 2025 guna pengamanan Natal dan Tahun Baru.

- Empat fokus pengamanan, meliputi kelancaran ibadah Natal di 106 gereja, pengamanan lalu lintas dan wisata Nataru, stabilitas pangan dan harga, serta antisipasi bencana alam.

- Pantai Selatan Tulungagung dan mobilitas masyarakat selama libur Nataru menjadi prioritas pengamanan karena diprediksi terjadi peningkatan aktivitas.

Tulungagung – Polres Tulungagung menggelar apel pasukan dalam rangka Operasi Lilin Semeru 2025 untuk pengamanan rangkaian perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Operasi ini melibatkan total 302 personel gabungan dari berbagai instansi.

Kapolres Tulungagung AKBP Mohammad Taat Resdi mengatakan, ratusan personel tersebut terdiri dari unsur Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta instansi terkait lainnya. Seluruh personel Polri akan dilibatkan penuh baik di tingkat polres maupun polsek.

“Pada pelaksanaannya nanti, seluruh personel Polri akan dilibatkan, baik di tingkat polres maupun polsek, untuk pelaksanaan pengamanan,” kata AKBP Taat, Jumat (19/12/2025).

AKBP Taat menjelaskan, terdapat empat sasaran utama dalam Operasi Lilin Semeru 2025 di Kabupaten Tulungagung. Sasaran pertama adalah pengamanan dan kelancaran kegiatan ibadah umat Kristiani selama Natal dan tahun baru.

Menurutnya di Kabupaten Tulungagung tercatat ada 106 gereja yang tersebar di 17 kecamatan. Sementara dua kecamatan, yakni Tanggunggunung dan Sumbergempol, tidak memiliki fasilitas gereja. Seluruh kegiatan ibadah tersebut akan menjadi prioritas pengamanan, termasuk dilakukan sterilisasi sebelum pelaksanaan.

“Kami sudah mendapatkan data kegiatan ibadah dan itu nanti menjadi prioritas untuk keamanan dan kelancaran pelaksanaannya. Sebelumnya juga akan dilakukan sterilisasi,” imbuhnya.

Sasaran kedua adalah keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas). Hal ini karena mobilitas masyarakat diprediksi meningkat selama libur Natal dan tahun baru, baik antar kecamatan maupun antar kabupaten, termasuk menuju destinasi wisata.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kawasan pantai selatan Tulungagung diperkirakan kembali menjadi tujuan favorit masyarakat selama libur panjang, sehingga menjadi fokus pengamanan aparat.

Sasaran ketiga adalah ketersediaan bahan pangan dan stabilitas harga. Menurut AKBP Taat, konsumsi masyarakat cenderung meningkat selama Natal dan tahun baru sehingga perlu pengawasan agar stok tetap aman dan harga terkendali.

Sementara sasaran keempat adalah pengamanan kamtibmas lainnya, termasuk kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam. Pihak kepolisian tetap siaga mengingat curah hujan pada Desember hingga Februari diprediksi berada pada puncaknya.


Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »