KAI Daop 7 Madiun Catat 85.946 Penumpang Berangkat Selama Nataru

 


- Lonjakan penumpang Nataru. KAI Daop 7 Madiun mencatat 85.946 penumpang berangkat dan 89.726 penumpang tiba selama periode Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

- Stasiun Madiun paling padat. Stasiun Madiun menjadi stasiun tersibuk dengan jumlah penumpang naik terbanyak 23.440 orang dan penumpang turun 25.366 orang.

- Tiket masih tersedia dan ada diskon. Masih tersedia 7.074 tempat duduk hingga awal Januari 2026, serta promo diskon tiket 30 persen yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Tulungagung - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan transportasi terbaik kepada masyarakat selama masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Berdasarkan data hingga Minggu, 21 Desember 2025, selama periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, jumlah pelanggan yang naik di stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun tercatat mencapai 85.946 penumpang.

Adapun stasiun dengan jumlah pelanggan naik terbanyak yakni Stasiun Madiun sebanyak 23.440 penumpang, disusul Stasiun Kediri 12.283 penumpang, Stasiun Jombang 9.219 penumpang, Stasiun Blitar 8.185 penumpang, Stasiun Tulungagung 7.560 penumpang, serta Stasiun Kertosono 6.297 penumpang. Sementara itu, sebanyak 18.962 penumpang lainnya berasal dari Stasiun Caruban, Magetan, Ngawi, Ngunut, Nganjuk, Papar, dan Walikukun.

Untuk penumpang turun atau kedatangan, KAI Daop 7 Madiun mencatat sebanyak 89.726 pelanggan yang telah dan akan turun di stasiun-stasiun wilayah Daop 7. Stasiun Madiun menjadi stasiun dengan kedatangan terbanyak, yakni 25.366 penumpang, disusul Stasiun Kediri sebanyak 12.761 penumpang.

Sementara itu, jumlah pelanggan yang naik pada kereta api keberangkatan dari wilayah Daop 7 Madiun, seperti KA Madiun Jaya, KA Brantas, KA Brantas Tambahan, KA Singasari, KA Kahuripan, dan KA Bangunkarta, tercatat sebanyak 32.666 penumpang atau setara 50 persen dari total kapasitas 65.565 tempat duduk yang disediakan.

Secara kumulatif, tingkat okupansi perjalanan kereta api selama periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 mencapai 109 persen, dengan total 71.771 pelanggan telah dilayani.

Khusus keberangkatan hari ini, Minggu (21/12), total pelanggan yang naik dari wilayah Daop 7 Madiun tercatat sebanyak 6.615 penumpang. Rinciannya, Stasiun Madiun 2.120 penumpang, Kediri 780 penumpang, Jombang 765 penumpang, Tulungagung 536 penumpang, Blitar 469 penumpang, Kertosono 429 penumpang, serta Stasiun Caruban, Magetan, Ngawi, Nganjuk, Ngunut, Papar, dan Walikukun sebanyak 1.315 penumpang.

Meski antusiasme masyarakat tinggi, KAI Daop 7 Madiun mencatat masih tersedia 7.074 tempat duduk untuk periode keberangkatan 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Tempat duduk kelas eksekutif masih tersedia di berbagai tanggal, sementara kelas ekonomi masih tersedia pada 26, 30, dan 31 Desember 2025, serta 1 dan 2 Januari 2026.

KAI Daop 7 Madiun mengimbau masyarakat yang belum memiliki tiket agar segera melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI maupun kanal resmi lainnya yang telah bekerja sama dengan KAI. Selain itu, pelanggan juga dapat memanfaatkan diskon tiket sebesar 30 persen yang berlaku hingga 10 Januari 2026 untuk keberangkatan mulai 22 Desember 2025 sampai dengan 10 Januari 2026.

Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Tohari, menyampaikan bahwa tingginya volume penumpang selama masa Nataru mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api. KAI Daop 7 Madiun, kata dia, berkomitmen memastikan seluruh perjalanan berlangsung aman, nyaman, dan tepat waktu dengan kesiapan sarana, prasarana, serta petugas yang siaga 24 jam.

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan dan pelayanan kereta api, dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon 121, WhatsApp 081-122-233-121, email cs@kai.id, atau melalui media sosial @KAI121.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »