Masuk Level 2, Puluhan Destinasi Wisata Tulungagung Mulai Buka

Tulungagung - Pemerintah Tulungagung mulai mengizinkan puluhan destinasi wisata untuk kembali beroperasi. Kebijakan diambil setelah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memasukkan Tulungagung dalam level 2 penyebaran COVID-19. 

Kepala Bidang Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkab Tulungagung, Achmad Mugiyono, mengatakan penetapan  level dua melalui Instruksi Kemendagri tersebut, memungkinkan daerahnya untuk kembali membuka tempat wisata. Namun pembukaan destinasi wisata itu harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan lolos tahap asesmen dari Satgas COVID-19. 

"Prosedurnya itu, pihak pengelola mengajukan permohonan untuk buka ke Satgas COVID-19, kemudian nanti akan dilakukan proses asesmen atau penilaian, kalau memang layak maka boleh buka," kata Achmad Mugiyono, Senin (6/12/2021). 

Menurutnya sesuai ketentuan di level dua, maka setiap destinasi wisata yang hendak buka hanya diperbolehkan untuk menerima kunjungan maksimal 25 persen dari kapasitas. Selain itu pengelola juga harus menyediakan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan, termasuk adanya kode QR untuk aplikasi peduli lindungi. 

"Hingga saat ini ada 21 tempat wisata yang telah lolos dalam asesmen Satgas COVID-19 Tulungagung. Mereka sudah diperbolehkan buka. Untuk yang lain masih proses," imbuhnya. 

21 destinasi wisata yang mulai beroperasi kembali adalah : 

1.Nangkula Park
2. Brond Water park
3. Kampung Susu Dinasty
4. Pantai Gemah & Pantai Bayem
5. Makam Sunan Kuning
6. Jurang Senggani
7. Kedung Minten
8. Tugu Durian Park
9. Ori Green
10. Singapore Park
11. Njegong Park
12. Pantai Kedungtumpang
13. Splash Waterpark Sumbergempol
14. Cowindo Sendang
15. Bendungan Wonorejo
16. Eduwisata Jeruk-jeruk Pagerwojo
17. Ranu Gumbolo Pagerwojo
18. Punokawan Banaran
19. Jambooland Kauman
20. Pantai Neyama Besuki
21. Pantai Popoh & Sidem

Achmad Mugiyono menambahkan, terkait pembukaan kembali wisata itu Bupati Tulungagung Maryoto Birowo berharap masyarakat mematuhi protokol yang telah ditetapkan, sehingga tingkat penyebaran COVID-19 di Tulungagung tetap terkendali. 

"Yang ditekankan Pak Bupati terkait penerapan prokesnya. Beliau juga berharap beroperasinya destinasi wisata akan membawa dampak positif terhadap perekenomian di Tulungagung,  terutama bagi pengelola jasa wisata," jelas Mugiyono. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »