Kenapa Hiu Paus Tedampar di Pantai Selatan ? ini Analisa Ahli

Admin 4/24/2021

Tulungagung - Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar wilayah kerja Jawa Timur terjun langsung ke Pantai Bayem untuk meneliti hiu paus yang terdampar. 

Analis BPSPL Denpasar wilayah kerja Jawa Timur Suwardi, mengatakan dari analisa di lapangan hiu paus atau whale shark tersebut berada di pesisir selatan Tulungagung untuk mencari makanan berupa ikan-ikan kecil. 

"Hiu ini adalah jenis ikan besar yang jinak, makanannya adalah ikan-ikan kecil, ikan teri biasanya," kata Suwardi, Jumat (23/4/2021). 

Menurutnya saat ini wilayah pesisir utara Jawa sedang tidak musim ikan kecil, sehingga para hiu memilih untuk berpetualang menjadi ikan di wilayah laut selatan Jawa. 

"Biasanya yang paling banyak itu di pantai utara, karena lautnya tenang, di Madura sampai Probolinggo itu tempat hiu cari ikan. Khususnya di bulan-bulan penghujan akhir tahun hingga awal tahun. Karena di utara belum musim ikan, dia geser ke pantai selatan," ujarnya.  

Suwardi menambahkan terdamparnya hiu paus tersebut terjadi saat ikan tersebut mengejar kerumunan ikan kecil. Pada saat yang bersamaan terdapat aktivitas nelayan yang sedang mengoperasikan jaring tarik. 

"Kemungkinan hiu paus ini sedang jalan di sekitar pantai sini dia melihat ada kumpulan ikan, nah dia kejar, hingga terjebak yang dangkal dan tersangkut jaring juga," jelasnya. 

Sedangkan dari identifikasi yang dilakukan analis BPSPL, ikan raksasa itu memiliki panjang 7, 4 meter dengan lingkar badan mencapai lebih dari 2 meter. "Untuk beratnya sekitar dua ton," imbuhnya. 

Karena kondisinya telah mati setelah gagal dialamatkan, hewan dilindungi itu dikubur di sekitar Pantai Bayem. Proses penguburan dilakukan menggunakan alat berat. 



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »