Tulungagung - Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa hasil Pilkada Tulungagung 2024 yang diajukan pasnagan calon Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti. KPU setempat segera menetapkan calon bupati terpilih.
Dalam sidang MK yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Mahkamah Konstitusi RI. Ketua majelis hakim Suhartoyo menegaskan perkara nomor 202/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang diajukan kuasa hukum Martoyo-Didik ditolak.
"Tidak dapat diterima," kata Suhartoyo, Selasa (4/2/2025).
Sementara itu Ketua KPU Tulungagung Mohammad Lutfi Burhani mengaku menghormati putusan MK. Pihaknya menilai keputusan tersebut merupakan yang terbaik dari kacamata hukum dan harus dihormati.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak, juga menghargai dari paslon 03 yang sudah menyampaikan gugatan. Kami hormati itu karena hak demokrasi dan kita harus hormati bersama," kata Burhani.
Selanjutnya KPU akan segera mengambil langkah lanjutan pascaputusan MK tesebut. Rencananya pihaknya akan menetapkan calon kepala daerah terpilih sesuai hasil rekapitulasi tingkat kabupaten.
"Pleno penetapan paling lambat satu hari setelah KPU menerima pemberitahuan putusan dari MK. Kemungkinan kami akan pleno penetapan calon kepala daerah terpilih pada 6 Februari, pukul 19.00 WIB, ini masih tentatif," ujarnya.
Selain itu KPU juga akan menerbitkan surat penyampaian usulan pengesahan dan pengangkatan calon terpilih kepada Ketua DPRD Tulungagung.
"Surat tersebut kami lampirkan surat dari MK terkait putusan hasil perkara Pilkada Tulungagung, kemudian kami lampirkan hasil rekapitulasi suara dan surat penetapan calon terpilih," jelasnya.
Pilkada Tulungagung 2024 diikuti oleh empat pasangan calon, nomor urut satu Gatut Sunu Wibowo-Ahmad Baharudin, nomor dua Santoso-KH Samsul Umam, nomor tiga Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti dan nomor empat Budi Setiyahadi-Susilowati.
Dari hasil rekapitulasi di tingkat kabupaten pasangan Gatut-Baharudin yang diusung Partai Gerinda, Partai Golkar dan PKS unggul dengan memperoleh 297.882 suara (50,72 persen). Posisi kedua ditempati paslon Martoyo-Didik dengan perolehan 203.107 suara (34,59 persen), posisi ketiga paslon Santoso-Samsul 60.962 suara (10,38 persen), sedangkan paling buncit ditempati Budi-Susi dengan 25.298 suara (4,31 persen).
EmoticonEmoticon