Gandeng ISNU, Bio Farma Gencarkan Pemeriksaan Kanker Serviks Hanya Dengan Urine


Tulungagung - Dalam sebuah inisiatif luar biasa yang membawa perubahan besar bagi masyarakat Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) setempat berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bio Farma dan tim kesehatan RSUD dr. Iskak telah menggelar pemeriksaan kanker serviks secara gratis dengan metode pemeriksaan DNA urine.

Ketua ISNU Tulungagung, Mochamad Rifai, menjelaskan bahwa upaya ini adalah bagian dari kontribusi ISNU dalam menurunkan angka kesakitan akibat kanker serviks dan kanker mulut rahim. Mereka telah menggabungkan pengetahuan dan keahlian sumber daya manusia yang ahli di bidangnya, sementara Bio Farma membawa inovasi dalam pendeteksian dini kanker serviks.

Kegiatan pemeriksaan ini digelar dalam momen yang sangat berarti, yaitu bersamaan dengan pelantikan pengurus ISNU Kabupaten Tulungagung periode 2023-2027 di pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Tulungagung.

Mengapa kanker serviks menjadi prioritas utama? Rifai menjelaskan bahwa kanker mulut rahim bukan lagi masalah eksklusif wanita usia lanjut. Wanita di bawah usia 35 tahun dan bahkan remaja yang sudah mengalami menstruasi juga berisiko. Oleh karena itu, deteksi dini kanker serviks sangat penting untuk semua kelompok usia.

Untuk mewujudkan misi ini, ISNU berkolaborasi dengan Bio Farma, yang memiliki seorang spesialis mikrobiologi, dr. Rendra Bramanti, yang memimpin upaya eksplorasi metode pemeriksaan terbaru. Metode inovatif ini menggunakan sampel DNA urine yang kemudian dideteksi melalui PCR untuk mendeteksi virus penyebab kanker serviks lebih awal.

Kolaborasi dengan Bio Farma tidak hanya memungkinkan penyelenggaraan 300 pemeriksaan gratis, yang awalnya direncanakan hanya 100 pemeriksaan, tetapi juga mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan dan RSUD dr. Iskak.

Dimas Aditya, Kepala Departemen Pemasaran Geografis PT Bio Farma, menjelaskan bahwa tujuan kolaborasi ini adalah menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat kanker serviks. Metode pemeriksaan DNA urine ini tidak hanya nyaman dan mudah, tetapi juga terjangkau di RSUD dr. Iskak, memastikan bahwa lebih banyak wanita memiliki akses ke pemeriksaan penting ini.

Metode pemeriksaan DNA urine untuk kanker serviks telah diterapkan oleh Bio Farma di seluruh Indonesia sejak Januari 2023, dengan hasil yang sangat baik dan akurasi di atas 90 persen. Peserta yang belum terjangkit atau bergejala akan segera divaksin, sementara yang sudah terjangkit akan segera menjalani pengobatan lanjutan hingga sembuh.

Metode pemeriksaan urine yang sangat inovatif ini, yang terinspirasi oleh penanganan wabah COVID-19, telah berhasil dijalankan di semua fasilitas kesehatan di Indonesia, termasuk RSUD dr. Iskak, membuka pintu bagi lebih banyak wanita untuk hidup sehat dan bebas dari ancaman kanker serviks. Dengan kolaborasi yang kuat dan teknologi canggih, mereka telah membuka pintu menuju masa depan yang lebih sehat bagi komunitas mereka.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »