Pengusaha Bendera dan Umbul-umbul Raup Untung Jelang HUT RI

Tulungagung - Bulan Agustus menjadi momen yang paling ditunggu oleh para pengusaha bendera dan pernak-pernik kemerdekaan. Sebab omset penjualan mengalami lonjakan signifikan dibandingkan hari-hari biasa. 

Salah seorang pengusaha dan distributor pernak-pernik kemerdekaan di Tulungagung, Imam Syafi'i, mengatakan pada tahun ini omset penjualan bendera merah putih telah meningkat 50 persen. Peningkatan paling banyak terjadi untuk segmen rumah tangga dan perkantoran. 

"Mulai Juli sampai sekarang sudah ada sekitar 5.000 bendera yang terjual. Ukuran yang paling banyak dibeli masyarakat untuk dipasang di rumah, itu ukurannya 120 x 80 sentimeter sedangkan kedua untuk kantor 180 x 120 sentimeter," kata Imam, Jumat (2/8/2019). 

Bahkan untuk memenuhi kebutuhan bendera, warga Kelurahan Kampung Dalem Kecamatan/Kabupaten Tulungagung ini mengaku kewalahan, sebab proses produksi di tingkat penjahit mengalami keterlambatan akibat tingginya permintaan. 

Sementara itu untuk umbul-umbul serta beberapa pernak-pernik kemerdekaan mengalami peningkatan sekitar 20 persen, lonjakan terjadi khusus untuk permintaan dari luar kota, sedangkan permintaan dalam kota justru melandai. 

"Untuk dalam kota masih stagnan. Kami tidak tahu apa penyebabnya, bisa jadi memang ada variasi pernak-pernik, seperti penggunaan lampu LED untuk pengganti umbul-umbul," ujarnya. 

Imam mengaku umbul-umbul produksinya memiliki aneka bentuk dam model, mulai dari zigzag, rontek garuda, kipas hingga model klasik. Seluruh pernak-pernik tersebut diproduksi di dalam kota. Masing-masing umbul-umbul  dijual mulai Rp 20-70 ribu/lembar. 

"Untuk umbul-umbul sudah terjual sekitar 5 ribu juga. Untuk sekarang yang paling laku adalah model lurus atau kembali ke model klasik," imbuhnya. 

Di sisi lain, Imam menjelaskan, produksi aneka pernak-pernik untuk perayaan hari kemerdekaan membutuhkan strategi khusus, mulai dari produksi hingga pemasaran. Pada tingkat produksi, para pengusaha terkadang memiliki risiko penurunan keuntungan akibat meningkatnya harga kain atau bahan baku. Sedangkan untuk menyiasati sepinya pasar dalam kota ia gencar membidik segmen di luar kota. 




Share this

Related Posts

Previous
Next Post »