Bikin Ulah, Pria Asal Trenggalek Pamer Alat Kelamin di Dalam Bus


Tulungagung - Jajaran Polres Tulungagung sempat mengamankan seorang pemuda asal Trenggalek yang diduga berbuat asusila di dalam bus. Pelaku sengaja mengeluarkan alat kelaminnya di hadapan penumpang perempuan. 

Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Christian Kosasih melalui Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Iptu Retno Pujiarsih, mengatakan tindakan asusila itu diduga dilakukan oleh BP (28) warga Kecamatan Pule, Trenggalek, pada Jumat (3/12/2021). 

"Awalnya itu SJ (25) seorang penumpang perempuan asal Merauke naik bus dari Kediri dengan tujuan Tulungagung untuk keperluan kerja. Kemudian di Kras Kediri ada penumpang BP naik dan duduk di sampingnya," kata Retno, Sabtu (4/12/2021). 

Saat itu pelaku BP mulai memperlihatkan gerak-gerik yang mencurigakan, karena berulang kali tangannya dimasukkan ke dalam saku jaket. Tidak lama setelah itu pelaku berdiri dan pura-pura membetulkan posisi AC bus yang ada di bagian atas. 

Namun saat kembali duduk, tiba-tiba BP mengeluarkan alat kelaminnya dari balik celaka. Kondisi itu langsung membuat korban SJ terkejut. Ia langsung menegur pelaku atas tindakan asusila itu. 

"SJ menegur, apa maksudmu mengeluarkan alat kelamin, kemudian di jawab 'enggak kok'. Perempuan ini termasuk berani dan kemudian bilang, enggak apa, aku tahu bedanya tangan dan alat kelamin," kata Retno menirukan ucapan SJ. 

Merasa tidak nyaman atas perbuatan pelaku eksebisionisme itu, SJ berpindah tempat duduk dan melaporkan perlakuan itu ke kondektur bus. Kru bus tersebut akhirnya mengamankan pelaku dan dibawa ke Polsek Tulungagung kota. 

"Jadi kemarin itu anggota Polsek Kota membawa pelaku dan korban ke UPPA Satreskrim Polres Tulungagung. Kemudian korban dan pelaku sempat kami klarifikasi terkait kejadian itu," imbuhnya. 

Kanit UPPA mengaku SJ menjelaskan secara rinci tindakan asusila yang dilakukan oleh BP, namun SJ enggan untuk melaporkan kasus tersebut untuk diproses secara hukum. "Korban tidak mau lapor, dia hanya minta agar pelaku diberikan tindakan agar jera, salah satunya memanggil keluarga pelaku agar mengetahui kejadian itu," jelasnya. 

Pelaku akhirnya diserahkan kembali ke pihak Polsek Tulungagung kota guna dilakukan proses pembinaan lebih lanjut. 

Sementara itu Kapolsek Tulungagung Kota Kompol Rudi Purwanto, membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya kasus tersebut ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Tulungagung. "Untuk pelaku sudah kami pulangkan," kata Rudi. 

foto istimewa


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »