Ikat Pinggang Peserta Tes CPNS diganti Tali Rafia

Admin 2/11/2020

Tulungagung - Proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Tulungagung berlangsung ketat, peserta harus menjalani pemeriksaan sebelum masuk ruangan, bahkan ikat pinggang pun harus diganti dengan tali rafia. 

Perlakuan tersebut  berlaku untuk seluruh peserta. Sejumlah barang bawaan peserta, seperti tas, dompet maupun telepon genggam harus dititipkan di tempat panitia.

"Tali rafia pengganti ikat pinggang buat kakak," pengumuman yang terpasang di spanduk pintu masuk. 

Di lokasi yang sama disediakan ratusan helai tali rafia berwarna hitam, sebagai pengganti ikat pinggang. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tulungagung Arief Boediono, mengatakan peserta hanya diperkenankan membawa KTP Elektronik dan kartu ujian pada saat memasuki ruangan tes di Hall Crown Victoria. 

"SOP-nya memang seperti itu dan itu nanti akan diberlakukan kepada seluruh peserta," kata Arief, Senin (10/2/2020)

Menurutnya dalam seleksi CPNS 2020 ini terdapat 10.427 pendaftar, sedangkan yang lolos tahap seleksi administrasi dan berhak mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) mencapai 9.754 orang. 

"Dari jumlah itu 12 diantaranya yang sebelumnya pernah mengikuti tes di 2018 dan memenuhi passing grade, mereka tidak ikut dan memilih menggunakan SKD tahun 2018," ujarnya. 

Arief menjelaskan tes SKD di Tulungagung dijalankan selama enam hari mulai 10-16 Februari. Sedangkan tes lanjutan berupa Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) diperkirakan akan dilaksanakan pada April atau menunggu informasi lebih lanjut dari BKN. 

Dalam seleksi tahun ini Pemkab Tulungagung mendapat jatah lowongan sebanyak 601 formasi dengan alokasi terbanyak untuk guru serta tenaga medis. 

Bupati Tulungagung Martoyo Birowo mengaku formasi yang disediakan masih terlalu sedikit dibanding jumlah PNS yang memasuki masa pensiun sejak 2009 lalu.

"Kalau kurang ya jelas kurang, PNS kita kan banyak yang pensiun dan setiap tahun terus bertambah, terutama untuk tenaga pendidik. Makanya formasi saat ini yang banyak adalah guru," kata Maryoto. 

Pihaknya berharap proses seleksi CPNS akan berjalan lancar hingga penentuan siapa saja yang lolos menjadi abdi negara. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »