CIMB Niaga Perluas Layanan Digital di Tulungagung, Dukung Kemajuan UMKM dan Inklusi Keuangan




Tulungagung – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus memperluas layanan perbankan digital di berbagai daerah, termasuk Tulungagung, Jawa Timur. Melalui berbagai inovasi berbasis teknologi, CIMB Niaga menghadirkan solusi keuangan yang mudah diakses masyarakat dengan semangat #WorkFromHeart.

Layanan digital yang ditawarkan antara lain aplikasi OCTO Mobile dan OCTO Clicks yang memudahkan nasabah melakukan transaksi harian, pembukaan rekening, pengajuan pinjaman, hingga investasi secara daring. Untuk pelaku usaha skala besar, tersedia BizChannel@CIMB yang memungkinkan pengelolaan transaksi bisnis seperti cash management dan trade finance secara efisien.

"Dengan kombinasi layanan fisik dan digital, kami ingin memberikan pengalaman perbankan yang lebih sederhana, cepat, dan optimal," kata Head of Region Jawa Timur CIMB Niaga, Rhena Octaria, saat Media Gathering CIMB Niaga di Tulungagung, Rabu (30/7).

CIMB Niaga juga menghadirkan OCTO Merchant untuk mendukung pelaku UMKM dan pemilik toko. Aplikasi ini memungkinkan transaksi nontunai dengan QRIS, di mana dana hasil penjualan langsung masuk ke rekening merchant secara real time, menjaga arus kas usaha tetap sehat.

Menurut Rhena, Tulungagung memiliki potensi ekonomi yang besar dari sektor UMKM, kerajinan, pertanian, hingga makanan dan minuman olahan. "CIMB Niaga hadir untuk mendukung kemajuan dunia usaha dan masyarakat setempat dengan layanan lengkap dan inklusif," ujarnya.

Selain layanan keuangan, CIMB Niaga juga mengedepankan praktik bisnis berkelanjutan. Corporate Communications Head CIMB Niaga, Hery Kurniawan, menyampaikan bahwa hingga kuartal I/2025, sekitar 25 persen dari total pembiayaan bank atau senilai Rp56,6 triliun telah dialokasikan untuk mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

"Implementasi prinsip keberlanjutan dilakukan melalui sinergi aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam seluruh proses bisnis," ujar Hery. Ia menambahkan, CIMB Niaga juga bekerja sama dengan UNICEF untuk mendukung pemerintah menekan angka stunting di wilayah seperti Nusa Tenggara Timur.

CIMB Niaga mencatatkan kinerja positif pada kuartal I/2025 dengan laba sebelum pajak (unaudited) sebesar Rp2,2 triliun, naik 3,2 persen (YoY). Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan kredit sebesar 8,7 persen menjadi Rp230,1 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp254,2 triliun. Rasio CASA tercatat stabil di angka 67,4 persen.

Unit Usaha Syariah CIMB Niaga juga menunjukkan performa solid dengan pembiayaan Rp59 triliun dan DPK Rp50,2 triliun. Kinerja ini turut ditopang oleh ekspansi layanan digital yang menyasar segmen ritel dan masyarakat umum.

Sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia, CIMB Niaga terus mendorong inklusi keuangan melalui penguatan layanan digital dan pemberdayaan komunitas. Hingga 31 Maret 2025, CIMB Niaga didukung 11.968 karyawan, 397 jaringan kantor (termasuk 34 Digital Lounge), 3.148 ATM, serta lebih dari 688 ribu EDC, QR, dan kanal e-Commerce di seluruh Indonesia.